SBOTOP Indonesia - Real Madrid resmi mengumumkan babak baru dalam sejarah klub setelah Carlo Ancelotti memastikan diri akan meninggalkan kursi kepelatihan pada akhir musim kompetisi La Liga 2024/2025. Klub raksasa Spanyol itu tidak butuh waktu lama untuk mengumumkan penggantinya, dan nama yang dipilih adalah sosok yang sangat familiar di kalangan Madridista: Xabi Alonso.

Mantan gelandang elegan yang pernah menjadi bagian dari kesuksesan Los Blancos kini kembali ke Santiago Bernabeu, namun dalam peran yang sepenuhnya berbeda — sebagai nakhoda utama tim. Alonso dipercaya memimpin tim utama Real Madrid untuk periode tiga musim ke depan, sebuah keputusan yang telah dikonfirmasi oleh jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano melalui slogan khasnya yang fenomenal, "Here we go!", pada hari Senin, 12 Mei 2025.

Momen Emosional di Leverkusen Sebelum Kembali ke Rumah Lama

Kepastian penunjukan Xabi Alonso datang hanya berselang beberapa hari setelah sang pelatih muda menyampaikan salam perpisahan yang penuh emosi kepada para penggemar Bayer Leverkusen. Dalam laga kandang terakhir musim ini, Alonso secara terbuka menyatakan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan serta dukungan luar biasa yang dia terima selama membesut Die Werkself.

Perjalanan kembali ke Santiago Bernabeu menjadi momen penuh makna bagi Alonso, yang tidak hanya dikenal sebagai legenda Madrid saat masih aktif bermain, tapi kini diharapkan mampu mengukir lembaran baru yang gemilang sebagai pelatih kepala. Dengan gaya kepelatihan yang modern dan filosofi bermain progresif yang sudah ia tunjukkan di Bundesliga, banyak pihak menilai Alonso adalah sosok yang tepat untuk membawa Los Blancos menatap masa depan dengan ambisi yang lebih besar.

Kontrak Tiga Tahun, Alonso Siap Memimpin Era Baru Los Blancos

Fabrizio Romano dalam laporannya yang akurat mengungkap bahwa Xabi Alonso telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun bersama Real Madrid. Semua detail kesepakatan, mulai dari peran Alonso, visi jangka panjang klub, hingga susunan staf kepelatihan yang akan dia bawa ke ibu kota Spanyol, telah dirampungkan dengan matang.

Alonso dijadwalkan akan mulai mengemban tugasnya sebelum bergulirnya Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung bulan depan, memastikan transisi kepemimpinan berjalan mulus setelah berakhirnya musim domestik.

Di sisi lain, Alonso juga telah mengonfirmasi perpisahan resminya dengan Bayer Leverkusen, di mana klub tersebut akan memainkan laga terakhir Bundesliga mereka pada 17 Mei 2025. Sedangkan Real Madrid baru akan menutup musim mereka pada 25 Mei, tepat setelahnya Alonso akan secara penuh mengambil alih kursi panas yang ditinggalkan Ancelotti.

Sementara itu, Ancelotti yang sudah dipastikan tidak akan melanjutkan petualangannya bersama Real Madrid diyakini akan segera diresmikan sebagai pelatih baru Tim Nasional Brasil, sebuah tantangan baru yang akan menambah catatan gemilang dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih elit.

Prestasi Cemerlang Xabi Alonso Bersama Bayer Leverkusen

Kiprah Xabi Alonso di kancah Bundesliga bersama Bayer Leverkusen patut diacungi jempol. Meski tergolong baru di level kepelatihan tertinggi, Alonso langsung mencuri perhatian dengan membawa Leverkusen tampil luar biasa.

Musim lalu, dia berhasil mempersembahkan gelar ganda di kompetisi domestik Jerman, yakni Bundesliga dan DFB Pokal, sebuah prestasi yang sebelumnya sulit diraih Leverkusen. Tidak hanya itu, ia juga membawa tim asuhannya menembus babak final Liga Europa, menandai musim yang benar-benar fenomenal bagi klub yang sebelumnya sering dianggap sebagai underdog.

Pada musim 2024/2025 ini, Alonso kembali membuktikan tangan dinginnya dengan menempatkan Leverkusen di posisi runner-up Bundesliga, di bawah dominasi Bayern Munich yang nyaris tak tergoyahkan. Walaupun perjalanan mereka di Liga Champions harus terhenti di babak 16 besar, pencapaian tersebut tetap menunjukkan bahwa Leverkusen telah mengalami transformasi besar di bawah kendali Alonso.

Alonso Kembali ke Bernabeu: Sebuah Harapan Baru Bagi Madridista

Kembalinya Xabi Alonso ke Real Madrid membawa semangat baru bagi para penggemar Los Blancos yang mendambakan wajah segar dan ideologi permainan yang lebih dinamis. Dengan kombinasi pengalaman sebagai pemain kelas dunia dan kedalaman taktik yang telah ia tunjukkan di Leverkusen, Alonso diharapkan bisa menyuntikkan DNA baru dalam skuat Madrid yang selama ini dikenal dengan mentalitas juara mereka.

Lebih dari sekadar penunjukan pelatih baru, kehadiran Alonso dianggap sebagai sinyal perubahan arah klub pasca era Ancelotti yang sarat prestasi namun dianggap kurang berani berinovasi secara gaya bermain.

Melalui kontrak yang akan berjalan hingga musim 2027/2028, Xabi Alonso diharapkan menjadi sosok sentral dalam proyek jangka panjang Real Madrid, yang tidak hanya ingin kembali berjaya di kompetisi domestik dan Eropa, tapi juga membangun fondasi permainan modern yang lebih menyerang, agresif, serta adaptif terhadap perubahan zaman sepak bola yang semakin cepat dan dinamis.

Penutup: Era Baru yang Penuh Tantangan Menanti Xabi Alonso

Beban besar kini berada di pundak Xabi Alonso. Berbekal cinta dari para Madridista, segudang pengalaman sebagai pemain kelas dunia, dan reputasi yang semakin menanjak sebagai pelatih muda paling menjanjikan di Eropa, Alonso akan memulai babak baru yang penuh tantangan di Santiago Bernabeu.

Apakah Alonso mampu mengembalikan dominasi Real Madrid ke puncak kejayaan Eropa? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun satu yang pasti, seluruh mata dunia kini tertuju pada sosok elegan yang kembali ke rumah lamanya, siap membawa Los Blancos menulis kisah baru dalam sejarah panjang mereka.